Setiap negara biasanya memiliki perayaan khas yang dimeriahkan dengan
festival unik. Ini menjadi semacam tradisi yang mampu mendatangkan
ribuan orang berkumpul dan bergembira bersama.
Dari berbagai festival yang ada, berikut sejumlah festival unik yang mengangkat tema seputar makanan:
Dari berbagai festival yang ada, berikut sejumlah festival unik yang mengangkat tema seputar makanan:
1. Festival Lobak
Lokasi: Oaxaca, Meksiko
Waktu: 23-24 Desember (tahunan)
Di Meksiko, festival ini dikenal dengan nama Noche de los Rábanos, yang artinya malam lobak. Festival ini merupakan bagian dari perayaan Natal di negara tersebut. Dalam festival ini, warga setempat biasanya berlomba mengukir wajah tokoh agama dan publik figur pada buah lobak untuk memperebutkan hadiah uang tunai.
Festival bermula dari abad ke-16, ketika biarawan Spanyol memperkenalkan buah ini ke masyarakat setempat. Demi menarik minat pembeli, para penjual di pasar mengukir lobak menjadi semacam patung-patung mungil yang unik. Tradisi ini terus berlanjut sepanjang dan resmi menjelma menjadi festival pada 1987.
2. Festival Penis
Waktu: 23-24 Desember (tahunan)
Di Meksiko, festival ini dikenal dengan nama Noche de los Rábanos, yang artinya malam lobak. Festival ini merupakan bagian dari perayaan Natal di negara tersebut. Dalam festival ini, warga setempat biasanya berlomba mengukir wajah tokoh agama dan publik figur pada buah lobak untuk memperebutkan hadiah uang tunai.
Festival bermula dari abad ke-16, ketika biarawan Spanyol memperkenalkan buah ini ke masyarakat setempat. Demi menarik minat pembeli, para penjual di pasar mengukir lobak menjadi semacam patung-patung mungil yang unik. Tradisi ini terus berlanjut sepanjang dan resmi menjelma menjadi festival pada 1987.
2. Festival Penis
Lokasi: Clinton, Montana, USA
Waktu: 29 Juli - 2 Agustus
Ada banyak festival serupa yang digelar di sejumlah nagara. Tapi, konon ini yang asli. Festival bertajuk 'Rocky Mountain Oyster Festival' ini menyajikan berbagai menu berbahan testis banteng. Anda dapat memilih testis goreng biasa, yang direndam bir, atau yang berbumbu. Cukup membayar US$5 atau tak sampai Rp50 ribu, pengunjung bisa menikmati seporsi menu itu.
Salah satu yang menarik dari festival ini adalah 'Bullshit Bingo'. Ini adalah perlombaan dengan hadiah utama sebesar $100 atau hampir Rp1 juta untuk pengunjung yang berhasil menebak lokasi banteng buang kotoran.
3. Festival 'Tembak' Kacang
Waktu: 29 Juli - 2 Agustus
Ada banyak festival serupa yang digelar di sejumlah nagara. Tapi, konon ini yang asli. Festival bertajuk 'Rocky Mountain Oyster Festival' ini menyajikan berbagai menu berbahan testis banteng. Anda dapat memilih testis goreng biasa, yang direndam bir, atau yang berbumbu. Cukup membayar US$5 atau tak sampai Rp50 ribu, pengunjung bisa menikmati seporsi menu itu.
Salah satu yang menarik dari festival ini adalah 'Bullshit Bingo'. Ini adalah perlombaan dengan hadiah utama sebesar $100 atau hampir Rp1 juta untuk pengunjung yang berhasil menebak lokasi banteng buang kotoran.
3. Festival 'Tembak' Kacang
Lokasi: Witcham, Cambridgeshire, Inggris
Waktu: 11 Juli
Festival ini semacam sebuah perayaan kecil yang berkembang menjadi tradisi besar. Bermula pada 1971, saat Tyson, seorang kepala sekolah lokal menggelar perlombaan menembakkan kacang menggunakan sedotan dalam rangka penggalangan dana untuk pemeliharaan sebuah bangunan publik.
Untuk masuk ke lokasi perlombaan yang tumbuh menjadi festival ini pengunjung cukup membayar £1 atau sekitar Rp15 ribu bagi orang dewasa, dan setengahnya untuk anak-anak. Tapi hati-hati, atlet penembak kacang ini cukup berpengalaman menembakkan kacang dari sedotan dengan radius cukup jauh dan bisa melukai.
4. Festival Bawang
Waktu: 11 Juli
Festival ini semacam sebuah perayaan kecil yang berkembang menjadi tradisi besar. Bermula pada 1971, saat Tyson, seorang kepala sekolah lokal menggelar perlombaan menembakkan kacang menggunakan sedotan dalam rangka penggalangan dana untuk pemeliharaan sebuah bangunan publik.
Untuk masuk ke lokasi perlombaan yang tumbuh menjadi festival ini pengunjung cukup membayar £1 atau sekitar Rp15 ribu bagi orang dewasa, dan setengahnya untuk anak-anak. Tapi hati-hati, atlet penembak kacang ini cukup berpengalaman menembakkan kacang dari sedotan dengan radius cukup jauh dan bisa melukai.
4. Festival Bawang
Lokasi: Gilroy, California, USA
Waktu: 24-26 Juli (tahunan)
Gilroy adalah salah satu lokasi penghasil bawang terbesar di dunia. Festival yang mampu menarik lebih 100 ribu pengunjung setiap tahun ini menghabiskan sekitar 2,5 ton bawang putih. Dalam rilis resmi, penyelenggara festival ini bahkan mengklaim telah menghabiskan 72 ton bawang selama 29 tahun acara digelar.
Berbagai inovatif berbahan bawang seperti es krim, minuman ringan, hingga roti tart memeriahkan festival ini. Selain berbagai menu berbahan utama bawang, festival ini juga diisi berbagai seminar atau demonstrasi seputar manfaat bawang bagi kesehatan.
5. Festival Lempar Jeruk
Lokasi: Ivrea, Itali
Waktu: 25-28 Februari
Perayaan bertajuk 'The Orange Ivrea Festival' ini berasal dari abad ke-12 saat pawai dalam kota. Gadis-gadis akan melempar jeruk dari atas balkon untuk menarik perhatian pria incaran. Dari jalan, para remaja pria yang mendapat lemparan jeruk akan membalas dengan jeruk yang bertebaran.
Usai Perang Dunia II, tradisi dibuat lebih tertata sehingga tak menimbulkan kekacauan. Semua anak muda boleh berpartisipasi. Setiap tahun, festival ini hanya melibatkan sembilan tim anak laki-laki yang berjalan kaki di area yang telah ditentukan. Sementara para gadis melempar jeruk dari atas kereta.
6. Festival 'Perang' Permen
Lokasi: Vilanova i La Geltrú, Spanyol
Waktu: Fat Tuesday (Terakhir: 14 February 2010)
Festival tahunan ini digelar sebagai bentuk kampanye melawan makanan manis yang buruk untuk kesehatan. Dalam festival ini, sejumlah toko roti biasanya membagikan sejumlah makanan manis untuk anak-anak sebagai peluru perang.
Sementara orang dewasa mengenakan baju warna-warni untuk memeriahkan festival. Mereka bergabung dengan anak-anak saling melempar makanan manis. Dalam setiap festival, makanan manis senilai lebih £200 ribu terbuang sia-sia di jalan, mulai dari permen, kue, hingga sereal. Festival diakhiri dengan upacara penguburan sarden untuk menandai awal puasa Paskah.
7. Festival Pancake
Lokasi: Olney, England, UK
Waktu: Hari Pancake Day atau Fat Tuesday (Terakhir: 14 February 2010)
Dalam setiap festival, para wanita akan berkumpul mengenakan pakaian dapur. Lengkap dengan celemek, dan wajan penggorengan berisi pancake, mereka akan beradu lari sejauh 415 meter melalui jalan-jalan Olney. Perlombaan ini telah menjadi tradisi di Olney sejak 1445 dan pada 1950.
8. Festival Selada
Lokasi: Yuma, Arizona, USA
Waktu: 23-25 Januari
Yuma dikenal sebagai kota penghasil selada di dunia. Festival ini digelar sebagai perayaan atas keberhasilan kawasan ini menyumbang pendapatan pemerintah Arizona sebesar US$1,5 juta. Kota ini juga menyediakan 90 persen kebutuhan sayuran musim dingin di Amerika Utara.
Yang menarik dari festival ini antara lain munculnya badut-badut dengan kepala berbentuk selada utuh, patung selada, lomba bowling dengan bola selada, lomba masak salad, hingga pembuatan salad terbesar di dunia. Semua itu adalah bentuk penghormatan terhadap selada yang telah menghidupi warga Yuma.
Waktu: 24-26 Juli (tahunan)
Gilroy adalah salah satu lokasi penghasil bawang terbesar di dunia. Festival yang mampu menarik lebih 100 ribu pengunjung setiap tahun ini menghabiskan sekitar 2,5 ton bawang putih. Dalam rilis resmi, penyelenggara festival ini bahkan mengklaim telah menghabiskan 72 ton bawang selama 29 tahun acara digelar.
Berbagai inovatif berbahan bawang seperti es krim, minuman ringan, hingga roti tart memeriahkan festival ini. Selain berbagai menu berbahan utama bawang, festival ini juga diisi berbagai seminar atau demonstrasi seputar manfaat bawang bagi kesehatan.
5. Festival Lempar Jeruk
Lokasi: Ivrea, Itali
Waktu: 25-28 Februari
Perayaan bertajuk 'The Orange Ivrea Festival' ini berasal dari abad ke-12 saat pawai dalam kota. Gadis-gadis akan melempar jeruk dari atas balkon untuk menarik perhatian pria incaran. Dari jalan, para remaja pria yang mendapat lemparan jeruk akan membalas dengan jeruk yang bertebaran.
Usai Perang Dunia II, tradisi dibuat lebih tertata sehingga tak menimbulkan kekacauan. Semua anak muda boleh berpartisipasi. Setiap tahun, festival ini hanya melibatkan sembilan tim anak laki-laki yang berjalan kaki di area yang telah ditentukan. Sementara para gadis melempar jeruk dari atas kereta.
6. Festival 'Perang' Permen
Lokasi: Vilanova i La Geltrú, Spanyol
Waktu: Fat Tuesday (Terakhir: 14 February 2010)
Festival tahunan ini digelar sebagai bentuk kampanye melawan makanan manis yang buruk untuk kesehatan. Dalam festival ini, sejumlah toko roti biasanya membagikan sejumlah makanan manis untuk anak-anak sebagai peluru perang.
Sementara orang dewasa mengenakan baju warna-warni untuk memeriahkan festival. Mereka bergabung dengan anak-anak saling melempar makanan manis. Dalam setiap festival, makanan manis senilai lebih £200 ribu terbuang sia-sia di jalan, mulai dari permen, kue, hingga sereal. Festival diakhiri dengan upacara penguburan sarden untuk menandai awal puasa Paskah.
7. Festival Pancake
Lokasi: Olney, England, UK
Waktu: Hari Pancake Day atau Fat Tuesday (Terakhir: 14 February 2010)
Dalam setiap festival, para wanita akan berkumpul mengenakan pakaian dapur. Lengkap dengan celemek, dan wajan penggorengan berisi pancake, mereka akan beradu lari sejauh 415 meter melalui jalan-jalan Olney. Perlombaan ini telah menjadi tradisi di Olney sejak 1445 dan pada 1950.
8. Festival Selada
Lokasi: Yuma, Arizona, USA
Waktu: 23-25 Januari
Yuma dikenal sebagai kota penghasil selada di dunia. Festival ini digelar sebagai perayaan atas keberhasilan kawasan ini menyumbang pendapatan pemerintah Arizona sebesar US$1,5 juta. Kota ini juga menyediakan 90 persen kebutuhan sayuran musim dingin di Amerika Utara.
Yang menarik dari festival ini antara lain munculnya badut-badut dengan kepala berbentuk selada utuh, patung selada, lomba bowling dengan bola selada, lomba masak salad, hingga pembuatan salad terbesar di dunia. Semua itu adalah bentuk penghormatan terhadap selada yang telah menghidupi warga Yuma.
sumber:http://kosmo.vivanews.com/news/read/181520-pesta-makanan-paling-heboh-di-dunia
0 comments:
Post a Comment